TiaDa hari TanPa ManoHaRA

Diposting oleh world | 22.31 | | 0 komentar »

TIADA hari tanpa kabar Manohara Odelia Pinot (17) di tengah publik Indonesia belakangan ini. Apalagi, hingga kini belum ada satu pun kata "counter" yang terucap dari Mano maupun keluarga Kerajaan Kelantan.


Meski demikian, media mainstream Malaysia telah "ikut-ikutan" mengekspos isu ini. Padahal, sebelumnya hanya "Malaysia Kini Online", media alternatif, yang aktif menurunkan drama tersebut.

Kisah Manohara sendiri juga menjadi perbincangan di Singapura. Sejumlah media di negeri pulau itu banyak menulis kisah Manohara bersumber dari Daisy Fajarina (50), ibunda Manohara, mengutip media Indonesia.


Harian Malaysia, The Star, Senin (27/4) menurunkan artikel tentang kemesraan Mano dan suaminya, Pangeran Tengku Muhammad Fakhry, saat menghadiri pernikahan anak Wakil Presiden PAS Datuk Husam Musa di Kota Baru, Sabtu (25/4) lalu.


Pasangan ini digambarkan tampil rileks, mengumbar senyum dan turut berpose dengan pasangan pengantin. Fakhry mengenakan kemeja hitam dan istrinya mengenakan baju kurung warna merah muda dengan selendang warna senada. Mereka bergandengan tangan dan melempar senyum satu sama lain.


Sabtu itu juga, pasangan ini tampil pada acara pertandingan final sepakbola, Kelantan vs Selangor. Rekaman video keduanya inilah yang sejak Minggu (26/4) pagi muncul di televisi swasta Indonesia. Video itu pun menjadi bahasan semua acara infotainment. Foto-foto terbaru pasangan ini juga muncul di blog "pembela" Fakhry, "toughlane", yang dengan tagline "Truth Appeared".


Kedua acara di atas merupakan penampilan mutakhir Mano. "Pemandangan ini berbeda tajam dengan berita-berita di Indonesia yang mengutip ibu Manohara; bahwa Pangeran telah memaksa mengambilnya (Manohara) ke dalam pesawat pribadi di Arab Saudi," tulis The Star.


Media Malaysia lainnya, New Straits Times menulis editorial bertajuk "Feast of Lies". Isinya kurang lebih memuji sikap Pangeran Fakhry yang tidak reaktif meng-"counter" tuduhan negatif padanya. Namun, ia justru menjawab tuduhan dengan tampil mesra di depan publik dengan istrinya. Editorial ini juga menyebutkan bahwa berita-berita miring tentang penyiksaan pada Mano sangatlah berlebihan. (dc)

READ MORE...

aRti MuSiK

Diposting oleh world | 22.28 | | 0 komentar »

Pada juli 1965 merilis “like a rolling stone.lagu ini segera mencapai posisi 2 di tangga lagu USA dan 4 di inggris.berdurasi 6.13 menit lagu ini memiliki pengaruh luas dalam tatanan musik pop. Majalah musik amerika rolling stone mendaulat lagu ini sebagai lagu rock n roll terbaik sepanjang zaman. Sepanjang sejarah, kita mencatat sejumlah individu, sejumlah pribadi, yang mengukir namanya dengan tinta emas.

Mereka turut membentuk sejarah, mewarnai peradaban manusia dengan kiprah mereka. Adanya mereka berbeda dengan tiadanya mereka. saat peresmian Bob Dylan sebagai salah seorang yang berhak masuk dalam The Rock & Roll Hall of Fame, musisi kenamaan Bruce Springsteen menyatakan dalam orasinya bahwa, ”Bob telah membebaskan pikiran kita seperti halnya Elvis membebaskan tubuh kita dengan lagu-lagunya… Ia telah mengubah wajah rock and roll untuk selamanya.” Menariknya disini, Rebecca menyandingkan Taufiq Ismail dengan Bob Dylan, pemain musik folk dari Amerika, yang karya-karyanya juga lahir setelah perang dan membawa pembebasan. Karya-karya Taufiq dan Dylan menjadi wakil sejarah perang dan pembebasan, dan menjadi penting di negaranya masing-masing.

Sehingga bisa dikatakan posisi Taufiq Ismail dalam sastrawan dunia merupakan penyair pembebasan yang karyanya sebanding dengan yang terdapat dalam bahasa dan budaya lain. Bob Dylan mengatakan “The answer, my friend, is blowing in the wind.” Jawabannya ada pada kita semua, berhembus ikut angin dan harus kita tangkap senditri. Orang bisa minum banyak obat untuk kuat jalan, tapi sebenarnya yang menyembuhkan penyakit kaki adalah semangat untuk bisa berjalan. Semangat itu bisa ditemukan dalam diri sendiri dengan bantuan orang yang peduli. Like a rolling stone dari album highway 61 revisited.direkam 16 juni dan dirilis lagu ini masuk chart 4 hari kemudian. Jika liriknya merusak semua aturan penulisan lagu saat itu.

Musiknya sendiri menjadi megah dibuka oleh suara organ yang oleh bruce sprinsteen disebuat bagai pukulan snare yang terdengar seperti seseorang yang menendang pintu menuju otak sampai terbuka.ekspresifnya gitar yang bersahuta dengan organ, dibarengi oleh suara anaka muda yang berteriak dengan fasih, menggertak dan demikian sinis. Dan teriakan how does it feel yang berulang-ulang. Awal lagu-proses penciptaan-lirik-lirik-kmentar Dylan sendiri-perjalanan-lagu-pengaruh-pengaruh-kesimpulan-komentar pribadi. Dengan benyaknya program sampah..musik dylan masih relevan,tapi pertanyaannya adalah seberapa banyak anak muda yang mendengarkan karyanya..jawabannya is blowin in the wind, my friend. Tapi arti sebuah musik adalah tidak hanya sekedar pencarian terhadap pelarian lowongan cari kerja. Tapi lebih dari itu untuk cari identitas dari suatu seni yang sangat tak terbatas READ MORE...